Archive for November, 2008

Bahaya Handphone di Pesawat

Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya. Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata adasalah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin. Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah-mudahan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat. (KOMPAS)

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan. Ada yang gk tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.

Buat yang belum tahu, kenapa Gk boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia-Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety  Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel.

Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich ,Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap system kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap system navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic gamemasing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.

Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel,disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:
– Arah terbang melenceng,
– Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu,
– Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar,
– Gangguan sistem navigasi,
– Gangguan frekuensi komunikasi,
– Gangguan indikator bahan bakar,
– Gangguan sistem kemudi otomatis

Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game. Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy.

Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapatmenjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta ).

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
Mohon maaf bila kurang berkenan.

Capt.R.M Bambang Irawan
Grand Diamond Appt 888/253-302 Petchbury Road
Pratunam Rajthevee Bangkok 10400 Thailand
Phone :                +66 (2)…         Mobile :                +66 ………………

November 21, 2008 at 1:11 pm 1 komentar

Angkot Setan

Katanya sih benar2 terjadi di daerah Rawamangun Dan Kampung Melayu

………..

HATI-HATI MUNGKIN SELANJUTNYA GILIRAN ANDA

ANGKOT SETAN

Kurang lebih pukul 10 malam, Seorang wanita tengah baya (nenek-nenek untuk Lebih tepatnya), berumur sekitar 61 tahun sedang menuju pulang setelah berbelanja buah-2an di toko buah di daerah rawamangun, yang tidak jauh dari rumahnya..

Sudah kurang lebih 20 menit sang nenek menunggu angkot (mikrolet) yang biasa dinaikinya pulang…tapi angkot yang ditunggu tak kunjung tiba. Memang Biasanya angkot tersebut sudah berhenti beroperasi pada pukul 21.30 paling malam, namun entah mengapa, sang nenek merasa bahwa masih ada angkot yang akan membawanya pulang…

Setelah 35 menit menunggu..akhirnya benar, angkot yang ditunggu sang nenek muncul. Hal yang tidak biasa terjadi… Lalu naiklah sang nenek ke dalam angkot yang berisi 3 orang.. 1 orang supir dan 2 orang penumpang lain yang kedua-2nya adalah seorang wanita cantik, berambut panjang, dengan pakaian pesta berwarna putih (broken white tepatnya)..

Sang nenek sempat berpikir…” aneh sekali….dua orang wanita cantik berpakaian pesta warna putih, pada malam Hari begini naik angkot.” Tapi sang nenek tidak mau meneruskan apa yang Ada di pikirannya, walaupun bulu kuduknya sudah mulai berdiri. Terjadilah suasana yang dingin, hening tanpa suara  pada angkot tersebut. Sang supir-pun hanya menyupir tanpa menengok atau mengeluarkan suara sedikitpun.. .cara menyupirnya pun cenderung kasar, dan ngebut-ngebutan. ..

Tak sabar sang nenek untuk tiba di daerah rumahnya…sampai akhirnya, sang nenek tiba di jembatan biasa tempat ia turun. Setelah menyiapkan selembar uang Rp. 10 ribu-an (karena memang tinggal satu lembar uang 10 ribuan yang dia punya) untuk membayar angkot, sang nenek lalu memberhentikan angkot tersebut

“Bang…kiri, bang..”

Sang supir langsung memberhentikan angkotnya dengan REM mendadak tanpa bersuara..Lalu sang nenek turun, dan menyerahkan lembaran uang Rp. 10 ribu terakhirnya melalui jendela pintu depan angkot…sambil menunggu kembalian ongkosnya..

Tapi ternyata…. ……

Sang supir langsung menginjak gas dan meninggalkan nenek tersebut tanpa mengembalikan uang sang nenek…

Nenek itu berteriak… “DASAR ANGKOT SETAAAAAAAAAAAAAAAN NNNNNNNNNNNNNNNN NNNNNNNNNNNNNNNN NN….!!! !!!!!!!!! !!”

November 17, 2008 at 11:54 pm Tinggalkan komentar

Peti Jenazah dari Amerika

Sebuah keluarga di sebuah Provinsi Yunan, dibingungkan saat peti jenazah dari nenek mereka tiba dari Amerika. Peti itu dikirimkan oleh salah satu sepupu mereka di sana .

Jenazah nenek mereka nampak sangat terhimpit di dalam peti dan tidak ada ruang lagi yang tersisa. Saat mereka membuka tutup peti jenazah itu, mereka menemukan sebuah surat di atasnya dan isinya adalah sebagai berikut : Sepupuku yang terkasih, Bersama ini aku kirimkan tubuh nenek karena dia ingin untuk dikremasikan di tanah leluhur kita di Tung Shin.

Maaf aku tidak bisa datang karena gajiku sudah tidak bersisa lagi. Kalian akan menemukan di dalam peti, di bawah tubuh nenek, 12 Kantong M&M, 10 kantong coklat Swiss! Dan beberapa kantong Keju Cheddar. Itu semua untuk kalian, dibagi rata, ya!

Di kaki nenek, kalian akan menemukan sepasang sepatu Nike Air (ukurannya 10) untuk Ah Cu. Juga ada 2 pasang sepatu untuk Ah Mei dan Ah Lien. Semoga ukurannya cocok.

Nenek memakai 6 buah T-Shirt CK (Calvin Klein). Yang ukurannya besar untuk Ah Bak dan yang lain untuk para keponakan. Kalian pilih sendiri yang mana. 2 buah celana jeans Armani yang nenek pakai adalah untuk anak-anak. Jam tangan Rolex yang selama ini Lee Ah Bai inginkan ada di tangan kiri nenek.

Untuk bibi Pei Pei , nenek mengenakan kalung, cincin dan anting merk Tiffany yang selama ini engkau inginkan. Itu semua untukmu. Juga ada wig di kepala nenek sebanyak 12 buah. Bagikan kepada semua saudara sepupu perempuan. Ada 6 buah kaos kaki Polo yang dipakai nenek dibagi juga untuk para sepupu.

Untuk A Siong, notebook IBM yang kau pesan ada dibalik bantal kepala nenek. Pergunakanlah untuk studimu Jangan lupa, beritahu aku apa lagi yang kalian butuhkan karena kakek akhir-akhir ini juga memburuk kesehatannya. .. aku dapat mengirimkan semua itu saat kakek kita kembali ke sana juga.

Salam manis,
Dari sepupumu di Amerika

November 17, 2008 at 10:16 am Tinggalkan komentar


Kategori

Blog Stats

  • 2.684 hits